obama - the movie

selasa, 2 desember 2008

postingan ini mungkin udah basi. gegap gempita kemenangan obama sudah mereda, mungkin nanti pada waktu pelantikannya obama-trend akan ramai lagi. kemaren saya masih terlalu malas untuk melirik blog ini kembali, dan nanti pada waktu pelantikannya, saya mungkin sudah keburu lupa untuk menulis posting ini.

mengikuti proses pemilihan presiden negara 'superduper' tersebut, saya kok merasa seperti menonton sebuah film khas hollywood, dimana pada akhirnya, terlepas dari bagaimanapun jalan ceritanya, kebenaran a'la amerika (yang direpresentasikan oleh peran yang dimainkan sang aktor) akan selalu menang dengan cara-cara yang dramatis, penuh pengorbanan, dan biasanya ditutup dengan scene2 yang sangat patriotik. kesan ini makin diperkuat dengan pidato kekalahan mc cain mengatakan bahwa kekalahannya adalah kekalahan personal, bukan kekalahan amerika, karena amerika tidak akan pernah kalah. sungguh berjiwa besar si bapak itu.

obama memang fenomenal. terutama karena dia mencetak sejarah sebagai presiden ireng pertama di a-s. diluar faktor ke-ireng-annya, obama tetaplah fenomenal. di tengah kejenuhan dan keputusasaan warga a-s (khususnya) dan warga dunia (yang terhegemoni a-s, pada umumnya) atas tingkah brandal bush junior dan ambruknya ekonomi a-s, obama dianggap sebagai figur yang merepresentasikan mimpi amerika. bersih, membela rakyat, cinta damai, cinta lingkungan, pandai mengambil hati, dan pada akhirnya menimbulkan persepsi jagoan baru yang akan menyelamatkan keadaan a-s dalam segala sisi telah muncul. dan ke-ireng-annya menjadi bumbu tersedap dalam konteks hare genee.

di sisi lain mc cain ditampilkan sangat mirip dengan karakter bush junior (mungkin tugasnya adalah mempertegas semua permasalahan yang dihadapi a-s, dimana obama akan tampil dengan segudang jawaban). masih demen bedil-bedilan, cuek dengan issue-issue sensitif, seperti lapangan pekerjaan, lingkungan hidup, dan ekonomi dalam negeri. sok keren dengan sejumlah kebijakan basi yang malah membuat mayoritas rakyat a-s berekspresi ngeri, dan serempak berseru ' oh..my god..! that'd be impossible'.

dan - seperti yang sudah selayaknya terjadi - skenario ini haruslah berakhir happy ending. obama menang. amerika bertepuk tangan. selamat datang sang pahlawan. kami semua menanti perjuanganmu menumpas segala kezaliman di muka bumi. saya bukan anti amerika. bosan dengan skenario hollywood macam ini mungkin iya. justru dibalik
semua ini saya kagum dengan kemampuan negara superduper tersebut dalam menjalankan fungsi ke-pr-an mereka melalui skenario-skenario populer macam ini. cerita obama adalah sebuah gimmick khas a-s untuk mendongkel tokoh yang yang sudah meredup sensualitasnya.

bagaimanakah sequel dari skenario ini ? bagaimanakah sepak terjang obama, sang pahlawan baru? wallahualam bung ..

obama..obami..life goes on...
bralalala..how life goes on